Tuesday, October 1, 2013

Arsitektur dan Infrastruktur Data Warehouse Perusahaan Xl Axiata

Arsitektur yang digunakan adalah Dependent Data Mart.
Pada arsitektur independent data mart ada keterbatasan dalam proses Extraction, Tranformation dan Loading (ETL). Dependent data mart dikembangkan untuk mengurangi keterbatasan tersebut. Dependent data mart menggunakan data warehouse yang terpusat untuk hasil ETLnya. kapabilitas melakukan drill-down pada independent data mart,  dapat dihilangkan dengan menyediakan suatu sumber terintegrasi untuk seluruh operasional data dalam suatu operasional data store.



Tuesday, September 24, 2013

Tugas 3 Data Warehouse

1. Cari Paper tema: perusahaan yang ingin membangun Data Warehouse! (tidak boleh sama)

XL Menggandeng Teradata Untuk Menangani Data Warehousing


XL Asiata, salah satu perusahaan operator layanan telekomunikasi mobile Indonesia atau lebih dikenal dengan XL. Xl mempunyai komitmen melayani konsumen dengan mengerahkan seluruh keahliannya. XL juga ingin memberikan competitive analisis dan enterprise data warehousing kepada pelanggannya.
Sebagai bentuk komitmen tersebut,  XL melakukan kerjasama dengan Teradata, salah satu perusahaan kelas dunia yang fokus dengan data warehousing dan integrated marketing Management. Teradata akan membantu XL untuk memberikan solusi data warehousing bagi konsumennya.

XL berharap adanya platform dari Teradata yaitu Teradata Active Enterprise Data Warehousing (EDW) akan semakin mendukung kebutuhan informasi operasional yang mendekati real-time. Platform ini diperlukan untuk mengatur volume data yang besar untuk mendapatkan gambaran penting, analisis dan laporan tepat waktu. Platform Teradata ini akan memberikan kinerja warehousing lebih baik dalam memenuhi kebutuhan XL dan juga mampu memberikan pondasi proses data warehouse ke depan.  

Penanganan data warehouse menjadikan XL semakin memperbaiki tingkat pelayanannya dalam hal proses pelaporan yang makin sederhana, menjawab pertanyaan penting pemakai dan membantu mengetahui profil konsumennya secara real-time. XL berkeyakinan bahwa penanganan data warehousing yang lebih baik, akan meningkatkan kemampuan kompetitif analitik dan mampu tercapainya pertumbuhan pendapatan yang tinggi.

Teradata juga sangat senang dapat melayani XL yang merupakan salah satu operator telekomunikasi termuka di Indonesia, “kami akan memberikan solusi data warehouse yang aman, cepat dan mampu beradaptasi dengan berbagai beban kerja. Solusi ini juga akan mampu memberdayakan karyawan terdepan untuk menjawab pertanyaan konsumen secara real-time” kata Noel Pettitt, Vice President South Asia Teradata Corporation di Jakarta pada Kamis, 19 Mei 2011.

“Kami berharap adanya kerjasama dengan Teradata semakin meningkatkan pelayanan bagi konsumen baik service, bonus, tarif dan kenyamanannya. Kami akan terus memantau dan menganalisis data warehouse setiap hari,” kata Eri Rizal, General Manager Business Intelligence Competency Center XL di konferensi pers di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2011.

Eri menambahkan bahwa XL akan memberikan kemudahan bagi konsumennya untuk menerima berbagai pesan, konsumen akan bisa melakukan spam untuk pesan yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.



2. Buat soal serta solusinya tentang segala yang berhubungan dengan data warehouse!(minimal3)

1. Sebutkan karakteristik dari Data Warehouse!
  • Subject Oriented (Berorientasi subject) => data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi, bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu.
  • Integrated (Terintegrasi) => Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya.
  • Time-variant (Rentang Waktu) => Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu. 
  • Non-Volatile => data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler.

2.  Jelaskan perbedaan antara data operasional dan data warehouse!
     Data Operasional
  • Dirancang berorientasi hanya pada aplikasi dan fungsi tertentu
  • Focusnya pada desain database dan proses
  • Berisi rincian atau detail data
  • Relasi antar table berdasar aturan terkini(selalu mengikuti rule(aturan) terbaru)

     Data Warehouse

  • Dirancang berdasar pada subjek-subjek tertentu(utama)
  • Focusnya pada pemodelan data dan desain data
  • Berisi data-data history yang akan dipakai dalam proses analisis
  • Banyak aturan bisnis dapat tersaji antara tabel-tabel


3. Keuntungan apa yang diperoleh sebuah perusahaan apabila mengimplementasikan Data Warehouse?

  • Kemampuan untuk mengakses data yang besar
  • Kemampuan untuk memiliki data yang konsistent
  • Kemampuan kinerja analisa yang cepat
  • Mengetahui adanya hasil yang berulang-ulang
  • Menemukan adanya celah pada business knowledge atau business process.
  • Mengurangi biaya administrasi
  • Memberi wewenang pada semua anggota dari perusaahan dengan menyediakan kepada mereka informasi yang dibutuhkan agar kinerja bisa lebih efektif.

Sumber:

Tugas 2 Data Warehouse

Kelebihan Data Warehouse:

  • Data terorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan yang baik untuk proses transaksi.
  • Perbedaan struktur data yang banyak macamnya dari sumber yang berbeda dapat di atasi.
  • Memiliki aturan transformasi untuk memvalidasi dan menkonsolidasi data dari OLTP ke datawarehouse.
  • Masalah keamanan dan kinerja dapat dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
  • Memiliki model data yang banyak macamnya, dan tidak tergantung dari format data awal/sumbernya, sehingga memudahkan dalam menciptakan laporan.
  • proses transformasi/ perpindahan dapat di monitoring. jika terjadi kesalahan dapat di arahkan / di luruskan.
  • informasi yang disimpan dalam datawarehouse, jadi ketika OLTP data sumber nya hilang. informasi yang diolah tetap terjaga dalam suatu datawarehouse.
  • Data Warehouse tidak memperlambat kerja operasional transaksi.
  • Dapat menyediakan laporan yang bermacam-macam.


Kekurangan Data Warehouse 

  • Datawarehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk data yang tidak terstruktur.
  • Data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke datawarehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya.
  • Semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat sebuah datawarehouse.
  • Datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di datawarehouse tidak di update secara cepat. sehingga data yang ada tidak optimal
Data Mining
Serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian pola-pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata.

Data mining sangat perlu diperlukan dilakukan terutama dalam mengelola Data yang sangat besar untuk memudahkan aktifitas recording suatu transaksi dan untuk proses data warehousing agar dapat memberikan informasi yang akurat bagi penggunanya.


Sumber: 
http://www.metris-community.com/pengertian-data-mining-konsep-pdf/
http://euissitinurjanah.blogspot.com/2013/01/kelebihan-dan-kekurangan-data-warehouse.html

Tuesday, September 10, 2013

Tugas 1 Data Warehouse

Beberapa hal yang harus dipahami sebelum membahas Data Warehouse adalah pngertian tentang Data, Informasi dan Database.
  • Data adalah sekumpulan fakta ayng belum diolah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi yang menerima.
  • Informasi adalah sekumpulan Data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi yang menerima.
  • Menurut Fatansyah, Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Definis Data Warehouse:

Pengertian Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, seperti pendapat beberapa ahli berikut ini :

  • Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
  • Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
  • Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.
Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.


Sumber : myhut.org/public/datawarehouse.doc








Monday, April 8, 2013

TUGAS RESUME JARKOM

Pertemuan 1-6


Pengertian Jaringan Komputer
Banyak yang definisi dari Jaringan Komputer antara lain adalah,
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubugan satu dengan yang lain melalui media komunikasi , bisa terjadi dengan menggunakan protokol komunikasi (bahasa komunikasi). atau


Jaringan komputer adalah sekelompok computer otonom yang saling berhubungan 1 dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi
- Otonom adalah memilki kemampuan sendiri untuk mengolah informasi
- Protokol adalah suatu aturan komunikasi yang disepakati untuk digunakan berkomunikasi
- Contohnya :
                1. TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol) – Open Protokol
                2. NetBean – Ms.Windows
                3. IPX / SPX – Novel Note Wer

Media yang digunakan:

  1. Interface
  2. Media Transmission -> ada 2 yaitu : Media Guide, Media Unguide
          - Media Guide (Cable)
             Ditinjau dari bahannya :
             - Tembaga , terdapat:
                 Toaxial
                 Twisted Pair (UTP dan STP)
             - Kaca , terdapat :
                Single Mode
                Multi Mode
            Ditinjau dari sumber datanya:
            - Arus
            - Cahaya
         - Media Unguide (Media transmisi)
            Yaitu media tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel, dan lain-lain.

OSI (Open System Interconection) adalah sebuah gagasan yang dicetuskan oleh ISO.
7 lapisan OSI antara lain:
1. Physical ( Bit ) = Pengubah Signal
2. Datalink ( Frames ) = Suatu mekanik pengalamatan
3. Network ( Packets ) = Menentukan jalur yang dipaketkan
4. Transport ( Segments ) = Hubungan antara ujung-ujung kabel agar terhubung
5. Session ( data ) => Internet host
6. Presentation ( data ) = Bagaimana menformat data
7. Application ( data ) = Adanya aplikasi browser


Perangkat Jaringan Dasar (Network Device Basic)

Switch adalah suatu perangkat yang di gunakan di layer data-link. Sama hal nya dengan hub, switch menghubungkan banyak hosts ke network. Namun tidak seperti hub, sebuah switch bisa langsung meneruskan pesan ke tempat yang dituju tanpa membroadcast pesan tersebut ke semua host. Ketika suatu host mengirim pesan ke host lain dalam jangkauan switch, switch tersebut menerima dan menerjemahkan frame dari pesan tersebut untuk membaca MAC address nya.
Ciri-ciri switch mempunyai collution. Collution yaitu terjadi tabrakan antar arus/ jalan maka switch tidak dapat berjalan/berhenti.
Apabila di salah satu jaringan mengalami collution maka akan tidak terjadi kerusakan pada jaringan yang lain. sedangkan di hub apabila terjadi collution maka jaringan lain akan ikut down.
Jenis-Jenis Switch, ada 2 yaitu:
·  Unmanaged Switch : tidak perlu dikelola, langsung bisa digunakan di layer 2 (OSI model)
·  Managed Switch : dapat dikelola, bisa dikonfigurasi lebih lanjut, bisa diprogram dan dapat diatur kembali.

Hub ialah peranti rangkaian yang sederhana. Hub tidak menetapkan alur jalannya data dirangkaian, jadi setiap packet data yang melalui Hub akan dihantar (broadcast) ke semuaport yang ada hingga packet data tersebut sampai ke destinasi. Hal tersebut boleh membuat hub menjadi collisions dan melambatkan rangkaian. (Hub juga sering dikenalidengan nama repeater)

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Jenis-Jenis Router, ada 2 yaitu:
  • Static Router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
  • Dynamic Router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungandengan router lainnya.


Configuration The Switch

Configuration a Catalyst Switch:
IP Address = 0. 0. 0. 0
IP Address -> Layer 3
- Fungsinya untuk management switch
- Untuk remote dan kontrol management
CDP (Cisco Discovery Protokol) = Enable
100 baseT port= autonegotiate duplex mode
Spanning Tree = Enable
- Dapat menaggulangi broadcast yang berlebih
- Menstabilkan mac addres table
- Ini teknologi yang dimiliki switch agar tidak terjadi masalah dengan Loop
Console Password = none

Configuration the Switch IP Addrress:
- Catalyst 1900 :
     wg_sw_1900(config)#IP address (id address) (mask)
     contoh : wg_sw_1900(config)#IP address 10.5.5.11 255.255.255.0
- Catalyst 2950 :
     wg_sw_2950(config)#IP address (id address) (mask)
     contoh : wg_sw_2950(config)#IP address 10.5.5.11 255.255.255.0

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).
Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN yang sama.

Tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu:
1. Trunk Link
2. Access Link
3. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)


Komponen Internet Layer

IP Protokol :
  • Addresing Convention
  • Datagram Format
Datagram adalah Packet pesan pada internet layer. IP datgaram mengandung IP sumber dan alamat IP tujuan, sebesar 32 bit.
Fragmentasi IP datagram memiliki Maximum Transfer Unit (MTU)
  • Packet Handling Convention
Routing Protocol :
protocol untuk merouting -> maksudnya adalah protocol untuk merouting yaitu dengan cara mem”build” routing table/scheme dari tiap router. jadi yang menggunakan routing protocol adalah router, bukan laptop/desktop anda. inilah yang disebut “path determination” yaitu dengan adanya routing table di setiap router, maka router tersebut akan tahu path mana saja yang akan digunakan untuk memforward paket. contoh routing protocol: RIP, BGP, OSPF, protocol routing lainnya.

ICMP Protocol :
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.

Kegiatan yang berjalan di Internet dimonitor secara teliti oleh router. Jika terjadi seseuatu yang tidak diinginkan, kejadian tersebut akan dilaporkan oleh ICMP. ICMP mendeteksi kondisi error seperti kongesti/kemacetan internetwork (internetwork congestion) dan hubungan yang putus, lalu memberitahukan IP (Internet Protocol) dan protokol pada layer atas sehingga paket-paket dapat dikirimkan disekeliling area yang bermasalah.

Trace adalah aktifitas melacak jaringan yang dilewati packet.
- kalau kurang 1 ms berarti masih dalam LAN
- kalau lebih dari 1 ms berarti diluar LAN dan berhenti pada 30 network/hops

ARP (Address Resolution Protocol)
Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).Hidup pada layer 1 dan layer 3.Fungsinya adalah untuk menterjemahkan alamat fisikal MAC address) dari IP address suatu host.Jembatannya adalah pada layer 2.
- MAP IP (layer 2) ke MAC address (layer 3)
- contoh physical address:
                                        00-50-da-ee-a8-e4
- IP sifatnya adalah dinamis
- MAC address bersifat statis,tidak bisa diganti

RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
RARP adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine. Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi:
 - aplikasinya adalah penggunaan dynamic host configuration protocol (DHCP) 


IP Address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Kelas-kelas alamat:
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.


Pengalamatan IPv4 dan IPv6
Alamat IP versi 4 :
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Pada ipv4 ini, menggunakan alamat 32 bit. Ini dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu “Alamat Network” (Network portion) dan “Alamat Host” (Host portion). Alamat Network  merupakan identitas dari sekumpulan host dimana hanya yang memeiliki alamat pada host portion yang sama saja host-host dapat saling berkomunikasi. Alamat Host  merupakan identitas unik yang dimiliki sebuah mesin yang merupakan identitas dirinya.

Dalam penggunaannya, IPv4 dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. IP Public, yaitu IP Public bersifat worldwide dengan penggunaan konfigurasinya yang terikat dengan peraturan tertentu.
  2. IP Private, yaitu IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi.
         Range IP Private:
         Kelas A: 10.0.0.0 – 10.255.255.255 atau 10.0.0.0/8 = memiliki 1 network
         Kelas B: 172.16.0.0 – 172.31.255.255 atau 172.16.0.0/12 = memiliki 16 network
         Kelas C: 192.168.0.0 – 192.168.255.255 atau 192.168.0.0/16 = memiliki 256 network.

Alamat IP versi 6 :
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. pada IPv6 yang menggunakan skema 128 bit dan direpresentasikan dalam bentuk heksadesimal. pada IPv6 struktur pengalamatannya sudah lain, yaitu menggunakan alamat yang ada di NIC atau WLAN. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask. Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6





Tuesday, December 11, 2012

Tugas Analisis SWOT


SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.


SWOT diri sendiri:

Strenghts (Kekuatan)
- mudah bergaul
- cepat beradaptasi dengan lingkungan
- sangat suka dengan yang namanya musik
- tidak  mudah menyerah
- paling suka naik gunung

Weaknees(Kelemahan)
- kadang kurang percaya diri
- kurang cepat dalam menghafal
- sedikit egois

Opportunities (Peluang)
- mahir dalam membuat program setelah lulus
- sedikit mengerti tentang musik
- bekerja di sebuah perusahaan yang besar

Threats (Ancaman)
- banyak seseorang yang lebih bisa dari kita
- sedikit egois
- malas

Resume KSI Pertemuan 11 & 12

Pertemuan 11


ITIL (Information Technology Infrastructure Library)

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.

Pada 30 Juni 2007, OGC (Office of Government Commerce) menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
  • Service Strategy
          · Service Portfolio Management
          · Financial Management
          · Demand Management
  • Service Design 
Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
1.      Service Catalog Management
2.      Service Level Management
3.      Supplier Management
4.      Capacity Management
5.      Availability Management
6.      IT Service Continuity Management
7.      Information Security Management
  •     Service Transition
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
1.      Transition Planning and Support
2.      Change Management
3.      Service Asset & Configuration Management
4.      Release & Deployment Management
5.      Service Validation
6.      Evaluation
7.      Knowledge Management
  •     Service Operation
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
1.      Event Management
2.      Incident Management
3.      Problem Management
4.      Request Fulfillment
5.      Access Management
Sumber:
http://pengantarteknoliinformasi.blogspot.com/2011/06/pengertian-itil.html

Pertemuan 12

COBIT

COBIT adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi yang dimana menjadi sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen dan user untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-permasalahan teknis. COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.

Belakangan ini, ISACA telah meluncurkan Val IT, yang berhubungan dengan proses COBIT untuk proses manajemen senior yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai baik dari investasi TI.
COBIT terdiri dari 4 domain :
• Plan and Organize
• Acquire and Implement
• Deliver and Support
• Monitor and Evaluate

Komponen-Komponen COBIT :
- Executive Summary
- Framework
- Control Objective
- Audit Guidelines
- Management Guidelines
- Control Practices


Pengguna Utama COBIT :
  • Manajemen : untuk membantu mereka menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi.
  • User : untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT  yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga.
  • Auditor : untuk medukung/memperkuat opini yang dihasilkan dan/atau untuk memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.