Saturday, November 24, 2012

Resume KSI Pertemuan 5 & 6

Pertemuan 5

Sistem Informasi Pemasaran

Pemasaran
Kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.

Sistem Informasi Pemasaran
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain, yang dimaksudkan untuk mendukung manajemen perusahaan berkaitan dengan penyelesaian masalah pemasaran produk perusahaan.

Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:

  1. Product ==> dapat berupa fisik maupun jasa
  2. Promotion ==> berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
  3. Place ==> berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi
  4. Price ==> terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan 

Model Sistem informasi pemasaran :

- Subsistem Input 
  • Berasal dari Sistem Informasi Akuntansi yang melakukan pengumpulan data untuk menjelaskan transaksi pemasaran. Selain itu juga mencakup subsistem intelijen pemasaran dari subsistem penelitian pemasaran(Marketing Research)
- Subsistem Output
  • Produk
  • Tempat
  • Promosi
  • Harga
  • Bauran(mix)


Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Sistem Informasi sumber daya manusia 
Suatu sistem yang menunjang manajemen untuk mempermudah dalam proses pengambilan keputusan yang meliputi aktivitas merencanakan, menerima,menempatkan, melatih dan mengembangkan serta memelihara atau merawat sumber daya manusia atau anggota perusahaan.

Sumber Daya Manusia memiliki empat kegiatan utama :
- Perekrutan dan Penerimaan( recruitment and hiring)
- Pendidikan dan Pelatihan
- Manajemen Data
- Penhentian dan Administrasi Tunjangan

Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Model HRIS meliputi tiga subsistem input :
- SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
   Menyediakan data personil yang berkaitan dengan keuangan.
- Penelitian Sumber Daya Manusia.
   Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus
- Inteligen Sumber Daya Manusia
   Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi :
  • Inteligen Pemerintah
  • Inteligen Pemasok
  • Inteligen Serikat Pekerja
  • Inteligen Masyarakat global
  • Inteligen masyarakat Keuangan
  • Inteligen Pesaing


Pertemuan 6

Cross Functional Managements

Customer Relationship Management (CRM)
Adalah suatu jenis  strategi perusahaan  yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.CRM juga dapat didefinisikan sebagai  strategi atau pendekatan yang diterapkan suatu organisasi untuk mempelajari kebiasaan dan keperluan pelanggan sehingga suatu organisasi memiliki hubungan yang lebih dekat ke pelanggan. Terdapat juga pengertian lain dari CRM, dimana CRM didefinisikan sebagai sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi.

Pentingnya CRM dan Pengguna CRM:
  1. karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar
  2. fakta bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru bisa 10 biaya untuk menjaga pelanggan yang sudah ada
  3. trend bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan kita
  4. banyak konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual
Pengguna CRM : bisa dari perusahaan/bidang usaha berskala kecil sampai ke perusahaan berskala besar.

Secara umum tujuan penerapan CRM adalah :
  1. Mengenali dan menganalisa relasi
  2. Mengenali dan menganalisa  pasar
  3. Mengenali dan menganalisa produk keluaran

Hal – hal penting dalam penerapan CRM :
  1. Sasaran untuk jangka panjang
  2. Sasaran sesuai
  3. Hasil yang dicapai dapat menjadi kunci bagi bisnis perusahaan
  4. Penerapan CRM dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan
  5. Nilai resiko akibat penerapan CRM
Kendala yang muncul setelah penerapan CRM :
  1. Pada aplikasi TI,terbuangnya feature atau kelebihan – kelebihan yang ditawarkan TI dengan percuma
  2. Pelanggan tetap mengeluh
  3. Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional
  4. Tidak ada peningkatan efisiensi
  5. Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data
  6. Keuntungan perusahaan masih stagnan

Supply Chain Management
Merupakan suatu rangkaian proses-proses dan aliran yang terjadi didalam dan diantara tahapan rantai pasok yang berbeda dan berkombinasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas suatu produk. Konsep supply chain ini mengintegrasikan secara efisien antara pemasok, perusahaan manufaktur, pergudangan, dan toko, sehingga barang yang diproduksi dan didistribusi dengan kualitas yang tepat, lokasi yang tepat, dan waktu yang tepat, untuk meminimumkan biaya-biaya pada kondisi yang memuaskan kebutuhan tingkat pelayanan.

Fungsi SCM:
  1. Mengubah bahan baku menjadi produk jadi dan menghentikannya ke pemakai akhir
  2. Sebagai mediasi pasar yakni memastikan apa yang disupplay mencermikan aspirasi pelanggan

3 macam komponen SCM:
  • Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain
Bagian upstream (hulu) supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaanmanufaktur  dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur,assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier).Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asalmaterial (contohnya bijih tambang, pertumbuhan tanaman). Di dalam upstream supplychain, aktivitas yang utama adalah pengadaan.

  • Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management
Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudangyang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalamkeluaranorganisasiitu. Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam organisasi.Di dalam rantai suplai internal, perhatian yang utama adalah manajemen produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan

  • Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment
Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply chain, perhatian diarahkan pada distribusi, pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.


Sumber: