Tuesday, December 11, 2012

Tugas Analisis SWOT


SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.


SWOT diri sendiri:

Strenghts (Kekuatan)
- mudah bergaul
- cepat beradaptasi dengan lingkungan
- sangat suka dengan yang namanya musik
- tidak  mudah menyerah
- paling suka naik gunung

Weaknees(Kelemahan)
- kadang kurang percaya diri
- kurang cepat dalam menghafal
- sedikit egois

Opportunities (Peluang)
- mahir dalam membuat program setelah lulus
- sedikit mengerti tentang musik
- bekerja di sebuah perusahaan yang besar

Threats (Ancaman)
- banyak seseorang yang lebih bisa dari kita
- sedikit egois
- malas

Resume KSI Pertemuan 11 & 12

Pertemuan 11


ITIL (Information Technology Infrastructure Library)

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.

Pada 30 Juni 2007, OGC (Office of Government Commerce) menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
  • Service Strategy
          · Service Portfolio Management
          · Financial Management
          · Demand Management
  • Service Design 
Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
1.      Service Catalog Management
2.      Service Level Management
3.      Supplier Management
4.      Capacity Management
5.      Availability Management
6.      IT Service Continuity Management
7.      Information Security Management
  •     Service Transition
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
1.      Transition Planning and Support
2.      Change Management
3.      Service Asset & Configuration Management
4.      Release & Deployment Management
5.      Service Validation
6.      Evaluation
7.      Knowledge Management
  •     Service Operation
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
1.      Event Management
2.      Incident Management
3.      Problem Management
4.      Request Fulfillment
5.      Access Management
Sumber:
http://pengantarteknoliinformasi.blogspot.com/2011/06/pengertian-itil.html

Pertemuan 12

COBIT

COBIT adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi yang dimana menjadi sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen dan user untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-permasalahan teknis. COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.

Belakangan ini, ISACA telah meluncurkan Val IT, yang berhubungan dengan proses COBIT untuk proses manajemen senior yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai baik dari investasi TI.
COBIT terdiri dari 4 domain :
• Plan and Organize
• Acquire and Implement
• Deliver and Support
• Monitor and Evaluate

Komponen-Komponen COBIT :
- Executive Summary
- Framework
- Control Objective
- Audit Guidelines
- Management Guidelines
- Control Practices


Pengguna Utama COBIT :
  • Manajemen : untuk membantu mereka menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi.
  • User : untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT  yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga.
  • Auditor : untuk medukung/memperkuat opini yang dihasilkan dan/atau untuk memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

 

Sunday, December 9, 2012

Resume KSI Pertemuan 9 & 10

Pertemuan 9

Project Management

Projek, Adalah rangkaian kegiatan dgn awal dan akhir yg jelas, satu kali operasi dirancang untuk mencapai serangkaian tujuan dalam jangka waktu terbatas.
Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh lagi manajemen proyek menggunakan pendekatan hiraki vertikal dan horizontal (H. Kerzner).
 
Lima tahap project management:
  1. Initiating (pembukaan) 
  2. Planning (perencanaan) 
  3. Executing (pelaksanaan) 
  4. Monitoring (monitoring/pengawasan)
  5. Closing (penutup) 
 
Batasan yang umum dalam semua manajemen proyek termasuk dikenal dengan Triple Constraint yang harus diperhatikan yaitu:
  1. Scope/Ruang Lingkup 
  2. Time/Batasan Waktu 
  3. Cost/Batasan Biaya
  4. Quality/Kualitas
Kualitas menjadi kriteria yang ditetapkan bersama antara pemberi dan penerima proyek untuk dicapai oleh pelaksanan proyek sebagai standar kualitas dari produk yang dihasilkan. Berdasarkan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target-target yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek.

Adapun Stakeholder Proyek itu sendiri yaitu :
  1. Tim Manajemen Proyek 
  2. Sponsor
  3. Influencer
  4. Project end-user
  5. Champion proyek
Sumber:
http://fadjriahjulianti.blogspot.com/2011/06/it-project-management.html?zx=6147e08824e96693
http://mbegedut.blogspot.com/2012/06/pengertian-manajemen-proyek-menurut.html
http://projectmanagement-aria.blogspot.com/


Pertemuan 10

Business Information Systems Strategy

Strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).

Strategi Bisnis  yaitu pemanfaatan objek,linkungan atau apapun di sekitar kita yang dapat menunjang bisnis kita dari segi apapun terutama sisi pemasaran

Elemen  Strategi Sistem Informasi:
  1. Bussines information systems strategy
  2. Information systems functional strategy
  3. IT strategy
  4. Applications strategy

Sumber:
http://definisimu.blogspot.com/2012/11/definisi-strategi.html#_


 

Resume KSI Pertemuan 7 & 8

Pertemuan 7

e-Business adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis  dengan memanfaatkan teknologi elektronik. Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce merupakan sub bagian dari e-business. Sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: electronic purchasing, SCM, pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis.

e-Business dpat dibagi menjadi 4, antara lain :
  1. Customer Relationship Management (CRM)
  2.  Enterprise Resource Planning (ERP)
  3. Enterprise Application Programs (EAI)
  4. Supply Chain Management (SCM)

Manfaat dari e-business :
  1. Meningkatkan kinerja operasional perusahaan
  2. Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang luas
  3. Meningkatkan efisiensi perusahaan
  4. Mempermudah pengolahan aset perusahaan
  5. Meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan
  6. Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder
  7. Mengatasi kesenjangan digital
  8. Media mempromosikan kompetensi perusahaan
  9. Memperlancar transaksi bisnis
  10. Sarana penyebaran informasi secara luas

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Perbedaan e-business dengan e-commerce:
e-commerce :
mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi bisnis secara electronik termasuk internet.
e-business :
memiliki definisi lebih luas dari e-commerce karena di dalamnya tidak hanya pembelian dan penjualan namun layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan mengelola transaksi elektronik dalam organisasi. atau dapat disimpulkan e-business mencakup segala aktivitas dan aspek yang ada di ecommerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis (proses internal dalam organisasi).
 
Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/2214019-pengertian-business-electronic-business/
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html


Pertemuan 8

Developing Business atau IT Solutions menyediakan sebuah kerangka kerja konseptual, untuk membantu memvisualisasikan komponen dasar, proses, dan interface dari aplikasi utama bisnis berbasis elektronik, yang fokus pada mewujudkan proses bisnis fundamental yang selaras dengan kepentingan Pelanggan, Pemasok, Rekanan, Karyawan.

Lima Langkah dalam Siklus Pengembangan Sistem :
- Siklus Pengembangan :
  1. Investigasi Sistem  Output : Studi Kelayakan  
  2. Analisis Sistem Output : Kebutuhan Fungsional
  3. Desin Sistem Output : Spesifikasi Sistem 
  4. Implementasi Sistem Output : Sistem Operasional
  5. Perawatan Sistem Output : Sistem yang lebih baik
- Investigasi Sistem (Systems Investigation) :
  1. Tentukan ada tidaknya masalah/ kesempatan bisnis
  2. Lakukan studi kelayakan untuk menentukan apakah sistem informasi baru atau peningkatannya merupakan solusi layak.
  3. Kelayakan Organisasi ,Apakah sistem ini akan mendukung tujuan strategis organisasi?
  4. Kelayakan Operasional : Penerimaan user Dukungan Manajemen Kebutuhan pelanggan, pemasok dan pemerintah
  5. Buat rencana usulan proyek dan meminta persetujuan maajemen
  6. Melakukan Cost/Benefit Analysis
- Analisis Sistem :
  1. Analisis kebutuhan informasi dari user, dan lingkungan organisasi.  
  2. Analisis aktivitas, sumberdaya, dan produk sistem yang sedang berjalan  
  3. Analisis kebutuhan fungsional dari satu sistem yang mampu meme-nuhi kebutuhan user:  
- Desain Sistem :
  Output – Spesifikasi sistem :
  1.   Spesifikasi “user interface”
  2. Spesifikasi basis data
  3. Spesifikasi piranti lunak
  4. Spesifikasi perangkat keras dan jaringan
  5. Spesifikasi personil.
- Perawatan Sistem :
  • Lakukan proses review pasca imple-mentasi untuk memantau, mengevalusi, dan memodifikasi sistem sesuai kebutuhan .