Monday, April 8, 2013

TUGAS RESUME JARKOM

Pertemuan 1-6


Pengertian Jaringan Komputer
Banyak yang definisi dari Jaringan Komputer antara lain adalah,
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubugan satu dengan yang lain melalui media komunikasi , bisa terjadi dengan menggunakan protokol komunikasi (bahasa komunikasi). atau


Jaringan komputer adalah sekelompok computer otonom yang saling berhubungan 1 dengan yang lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi
- Otonom adalah memilki kemampuan sendiri untuk mengolah informasi
- Protokol adalah suatu aturan komunikasi yang disepakati untuk digunakan berkomunikasi
- Contohnya :
                1. TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol) – Open Protokol
                2. NetBean – Ms.Windows
                3. IPX / SPX – Novel Note Wer

Media yang digunakan:

  1. Interface
  2. Media Transmission -> ada 2 yaitu : Media Guide, Media Unguide
          - Media Guide (Cable)
             Ditinjau dari bahannya :
             - Tembaga , terdapat:
                 Toaxial
                 Twisted Pair (UTP dan STP)
             - Kaca , terdapat :
                Single Mode
                Multi Mode
            Ditinjau dari sumber datanya:
            - Arus
            - Cahaya
         - Media Unguide (Media transmisi)
            Yaitu media tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel, dan lain-lain.

OSI (Open System Interconection) adalah sebuah gagasan yang dicetuskan oleh ISO.
7 lapisan OSI antara lain:
1. Physical ( Bit ) = Pengubah Signal
2. Datalink ( Frames ) = Suatu mekanik pengalamatan
3. Network ( Packets ) = Menentukan jalur yang dipaketkan
4. Transport ( Segments ) = Hubungan antara ujung-ujung kabel agar terhubung
5. Session ( data ) => Internet host
6. Presentation ( data ) = Bagaimana menformat data
7. Application ( data ) = Adanya aplikasi browser


Perangkat Jaringan Dasar (Network Device Basic)

Switch adalah suatu perangkat yang di gunakan di layer data-link. Sama hal nya dengan hub, switch menghubungkan banyak hosts ke network. Namun tidak seperti hub, sebuah switch bisa langsung meneruskan pesan ke tempat yang dituju tanpa membroadcast pesan tersebut ke semua host. Ketika suatu host mengirim pesan ke host lain dalam jangkauan switch, switch tersebut menerima dan menerjemahkan frame dari pesan tersebut untuk membaca MAC address nya.
Ciri-ciri switch mempunyai collution. Collution yaitu terjadi tabrakan antar arus/ jalan maka switch tidak dapat berjalan/berhenti.
Apabila di salah satu jaringan mengalami collution maka akan tidak terjadi kerusakan pada jaringan yang lain. sedangkan di hub apabila terjadi collution maka jaringan lain akan ikut down.
Jenis-Jenis Switch, ada 2 yaitu:
·  Unmanaged Switch : tidak perlu dikelola, langsung bisa digunakan di layer 2 (OSI model)
·  Managed Switch : dapat dikelola, bisa dikonfigurasi lebih lanjut, bisa diprogram dan dapat diatur kembali.

Hub ialah peranti rangkaian yang sederhana. Hub tidak menetapkan alur jalannya data dirangkaian, jadi setiap packet data yang melalui Hub akan dihantar (broadcast) ke semuaport yang ada hingga packet data tersebut sampai ke destinasi. Hal tersebut boleh membuat hub menjadi collisions dan melambatkan rangkaian. (Hub juga sering dikenalidengan nama repeater)

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Jenis-Jenis Router, ada 2 yaitu:
  • Static Router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
  • Dynamic Router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungandengan router lainnya.


Configuration The Switch

Configuration a Catalyst Switch:
IP Address = 0. 0. 0. 0
IP Address -> Layer 3
- Fungsinya untuk management switch
- Untuk remote dan kontrol management
CDP (Cisco Discovery Protokol) = Enable
100 baseT port= autonegotiate duplex mode
Spanning Tree = Enable
- Dapat menaggulangi broadcast yang berlebih
- Menstabilkan mac addres table
- Ini teknologi yang dimiliki switch agar tidak terjadi masalah dengan Loop
Console Password = none

Configuration the Switch IP Addrress:
- Catalyst 1900 :
     wg_sw_1900(config)#IP address (id address) (mask)
     contoh : wg_sw_1900(config)#IP address 10.5.5.11 255.255.255.0
- Catalyst 2950 :
     wg_sw_2950(config)#IP address (id address) (mask)
     contoh : wg_sw_2950(config)#IP address 10.5.5.11 255.255.255.0

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).
Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN yang sama.

Tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu:
1. Trunk Link
2. Access Link
3. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)


Komponen Internet Layer

IP Protokol :
  • Addresing Convention
  • Datagram Format
Datagram adalah Packet pesan pada internet layer. IP datgaram mengandung IP sumber dan alamat IP tujuan, sebesar 32 bit.
Fragmentasi IP datagram memiliki Maximum Transfer Unit (MTU)
  • Packet Handling Convention
Routing Protocol :
protocol untuk merouting -> maksudnya adalah protocol untuk merouting yaitu dengan cara mem”build” routing table/scheme dari tiap router. jadi yang menggunakan routing protocol adalah router, bukan laptop/desktop anda. inilah yang disebut “path determination” yaitu dengan adanya routing table di setiap router, maka router tersebut akan tahu path mana saja yang akan digunakan untuk memforward paket. contoh routing protocol: RIP, BGP, OSPF, protocol routing lainnya.

ICMP Protocol :
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.

Kegiatan yang berjalan di Internet dimonitor secara teliti oleh router. Jika terjadi seseuatu yang tidak diinginkan, kejadian tersebut akan dilaporkan oleh ICMP. ICMP mendeteksi kondisi error seperti kongesti/kemacetan internetwork (internetwork congestion) dan hubungan yang putus, lalu memberitahukan IP (Internet Protocol) dan protokol pada layer atas sehingga paket-paket dapat dikirimkan disekeliling area yang bermasalah.

Trace adalah aktifitas melacak jaringan yang dilewati packet.
- kalau kurang 1 ms berarti masih dalam LAN
- kalau lebih dari 1 ms berarti diluar LAN dan berhenti pada 30 network/hops

ARP (Address Resolution Protocol)
Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).Hidup pada layer 1 dan layer 3.Fungsinya adalah untuk menterjemahkan alamat fisikal MAC address) dari IP address suatu host.Jembatannya adalah pada layer 2.
- MAP IP (layer 2) ke MAC address (layer 3)
- contoh physical address:
                                        00-50-da-ee-a8-e4
- IP sifatnya adalah dinamis
- MAC address bersifat statis,tidak bisa diganti

RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
RARP adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine. Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi:
 - aplikasinya adalah penggunaan dynamic host configuration protocol (DHCP) 


IP Address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Kelas-kelas alamat:
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.


Pengalamatan IPv4 dan IPv6
Alamat IP versi 4 :
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Pada ipv4 ini, menggunakan alamat 32 bit. Ini dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu “Alamat Network” (Network portion) dan “Alamat Host” (Host portion). Alamat Network  merupakan identitas dari sekumpulan host dimana hanya yang memeiliki alamat pada host portion yang sama saja host-host dapat saling berkomunikasi. Alamat Host  merupakan identitas unik yang dimiliki sebuah mesin yang merupakan identitas dirinya.

Dalam penggunaannya, IPv4 dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. IP Public, yaitu IP Public bersifat worldwide dengan penggunaan konfigurasinya yang terikat dengan peraturan tertentu.
  2. IP Private, yaitu IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi.
         Range IP Private:
         Kelas A: 10.0.0.0 – 10.255.255.255 atau 10.0.0.0/8 = memiliki 1 network
         Kelas B: 172.16.0.0 – 172.31.255.255 atau 172.16.0.0/12 = memiliki 16 network
         Kelas C: 192.168.0.0 – 192.168.255.255 atau 192.168.0.0/16 = memiliki 256 network.

Alamat IP versi 6 :
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. pada IPv6 yang menggunakan skema 128 bit dan direpresentasikan dalam bentuk heksadesimal. pada IPv6 struktur pengalamatannya sudah lain, yaitu menggunakan alamat yang ada di NIC atau WLAN. IPv6 juga memiliki angka prefiks, tapi tidak didugnakan untuk merujuk kepada subnet mask, karena memang IPv6 tidak mendukung subnet mask. Prefiks adalah sebuah bagian dari alamat IP, di mana bit-bit memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6